Sign In

Blog

Latest News
Lestari Harmoni Budaya: Malam Apresiasi dan Ngarak Go’ong di Kranggan Bekasi

Lestari Harmoni Budaya: Malam Apresiasi dan Ngarak Go’ong di Kranggan Bekasi

Kampung Adat Kranggan, Bekasi – Pergelaran dan Pameran Babaritan yang bertajuk “Opat Mandahap Kalima Pancer,” yang diselenggarakan oleh Komunitas Bangunkota di Kampung Adat Kranggan Bekasi kembali menghidupkan berbagai kegiatan budaya yang menggugah semangat dan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal. Salah satu acara yang paling dinantikan dalam pergelaran ini adalah Ngarak Go’ong dan Malam Apresiasi Budaya, yang diadakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 untuk menghormati dan mengapresiasi tokoh-tokoh penting dalam budaya Kranggan.

Ngarak Go’ong adalah tradisi arak-arakan gong pusaka yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam membawa dan membunyikan gong keliling kampung. Tradisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol gotong royong, persatuan, dan kekuatan komunitas. Gong yang dibunyikan dalam arak-arakan ini melambangkan panggilan bagi seluruh warga untuk kembali mengenang dan merayakan warisan budaya leluhur mereka.

Pada Ngarak Go’ong tahun ini, semangat kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa. Anak-anak, remaja, hingga orang tua turut ambil bagian dalam arak-arakan yang penuh warna ini. Dengan mengenakan pakaian adat dan membawa berbagai alat musik tradisional, mereka mengiringi gong yang dibawa berkeliling kampung sambil membawa obor. Suara gong yang menggetarkan jiwa seolah memanggil setiap warga untuk berkumpul dan merasakan keagungan budaya Kranggan.

Malam Apresiasi Budaya menjadi puncak dari rangkaian acara, di mana berbagai kesenian tradisional ditampilkan untuk menghibur dan memperkaya pengetahuan budaya masyarakat. Pada kesempatan ini, Komunitas Bangunkota sebagai inisiator kegiatan Pergelaran Opat Mandahap Kalima Pancer, memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada Abah Olot Kisan, Sesepuh Agung Kampung Adat Kranggan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar beliau dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Kranggan. Abah Olot Kisan dikenal sebagai penjaga tradisi yang gigih, yang sepanjang hidupnya telah berupaya menjaga nilai-nilai budaya dan mengajarkannya kepada generasi muda.

Dalam sambutannya, Abah Olot Kisan mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap agar semangat pelestarian budaya ini terus hidup di hati setiap warga Kranggan. “Budaya adalah identitas kita, dan tugas kita bersama untuk menjaga agar warisan ini tidak hilang ditelan zaman,” ujar beliau dengan penuh haru.

Pemberian penghargaan kepada Abah Olot Kisan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga pengingat bagi seluruh masyarakat tentang pentingnya peran tokoh adat dalam menjaga tradisi. Kegiatan Ngarak Go’ong dan Malam Apresiasi Budaya ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melibatkan diri dalam upaya pelestarian budaya.

Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kranggan terhadap warisan budaya mereka. Dengan semangat yang terus menyala, Kampung Adat Kranggan akan selalu menjadi simbol kekayaan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *